Halaman

11/27/2009

Tuntaskan Masalah Komedo dalam Sekejap


Tuntaskan Masalah Komedo dalam Sekejap


Komedo seringkali timbul di bagian hidung dan membuat wajah terlihat kotor. Penyebab munculnya komedo adalah saat sel kulit mati dan sebum (cairan minyak alami) menutupi folikel rambut yang letaknya tidak jauh dari permukaan kulit.
Komedo bisa membuat pori-pori menjadi lebih besar dan tekstur kulit menjadi lebih kasar. Saat pori-pori tertutup oleh sel kulit mati, debu dan sebum, maka yang akan muncul adalah jerawat. Untuk itu sangat penting untuk menjaga kulit tetap bersih dan bebas dari komedo. Karena, tidak hanya membuat wajah terlihat bersih tetapi juga terhindar dari jerawat.
Untuk mencegah komedo Anda harus selalu membersihkan wajah setelah bepergian. Tetapi, jika komedo terlanjur muncul apalagi dalam jumlah banyak Anda tidak perlu khawatir. Selain menggunakan pore pack atau facial, Anda bisa menghilangkannya dengan bahan-bahan alami berikut ini.
Lada hitam dan yogurt tawar. Campurkan satu sendok makan lada hitam dan sedikit yogurt tawar. Aduk hingga adonan merata dan kental. Tempelkan di area wajah yang banyak terdapat komedo lalu diamkan selama 5 hingga 7 menit.
Gandum dan yogurt. Campur dua sendok makan bubur gandum dengan 3 ssendok makan yogurt tawar. Aduk rata, sambil tambahkan satu sendok makan air perasan jeruk dan satu sendok makan minyak zaitun. Setelah semuanya tercampur merata, tempelkan adonan tersebut pada bagian wajah yang banyak terdapat komedo. Diamkan selama 5 hingga 7 menit, lalu bersihkan wajah menggunakan air dingin.
Tepung jagung dan cuka apel. Campur dua sendok makan tepung jagung dan dua sendok makan cuka apel. Ratakan hingga membentuk adonan yang kental, kemudian tempelkan di area wajah yang berkomedo. Diamkan selama 15 hingga 30 menit lalu bersihkan air hangat.
Mentimun. Hancurkan satu buah mentimun, bisa dengan menggunakan blender atau sendok. Tetapi, jangan sampai teksturnya terlalu halus. Lalu, gunakan masker mentimun tersebut diseluruh wajah. Tidak hanya membersihkan kulit dari komedo dan jerawat tetapi juga memberikan efek segar pada
kulit.
Klik Disini Untuk Download

11/19/2009

Jadi Penulis


Jadi Penulis


Menulis cerpen adalah salah satu “jalan pintas” yang paling sering digunakan seseorang untuk merintis jalan menjadi seorang penulis. Sebelum menjadi penulis beken, biasanya seseorang memulai dengan menulis cerpen di media massa atau majalah-majalah remaja. Cara seperti ini sah-sah saja dilakukan. Toh dengan menulis cerpen, sebenarnya kita juga sedang berbagi ideologi dari kisah-kisah pendek tersebut sebagaimana menulis novel, opini, artikel bahkan buku bacaan.

Namun demikian, banyak juga yang tidak jadi melanjutkan cita-citanya sebagai penulis hanya karena tidak dapat menyelesaikan cerpennya. Ada yang tidak tahu darimana mulai menuliskannya. Ada juga yang tidak tahu bagaimana mengakhiri cerpennya. Celakanya, ketika ia tidak mengetahui hal tersebut, ia langsung mengutuk dirinya bahwa ia benar-benar tidak berbakat menjadi penulis.

Sebenarnya, tidak ada teori yang pasti mengenai penulisan cerpen. Namun, setidaknya tips dibawah ini dapat digunakan untuk memulai menulis cerpen. Yang penting untuk diingat, tips berikut adalah alat bantu untuk menulis cerpen. Jika kelak tips ini tidak membantu bahkan menyusahkan, jangan sungkan-sungkan untuk melupakannya.

Menentukan Tema Besar
Penentuan tema merupakan hal yang paling penting dalam penulisan cerpen. Sebelum membuat cerpen, setidaknya kita harus menentukan titik tekan (stressing point) dari cerpen tersebut. Ada banyak pilihan tema besar yang bisa kita pilih, diantaranya yaitu persahabatan, percintaan, sosial, budaya, sejarah, politik, sains dan tekhnologi, agama, dan lain sebagainya. Sebagai contoh, kita memilih tema besar SEJARAH. Dari tema inilah kelak, kita akan membuat cerpen.

Menentukan Ide Cerita
Setelah kita menentukan tema besar, kita pastinya mempunyai ide-ide cerita yang berkaitan dengan tema besar tersebut. Percintaan misalnya, dalam hal ini kita bisa menemukan ide tentang pernikahan, perjumpaan pertama, rebutan pacar, saling kirim surat, dan lain sebagainya. Sangat banyak ide yang berkeliaran tentang tema percintaan. Begitu juga dengan tema-tema lainnya.

Dalam hal ini, ada satu hal yang filosofi menulis yang perlu kita ingat. “Janganlah memikirkan apa yang mau ditulis, tapi tulislah apa yang sedang dipikirkan!” tulislah ide-ide itu sebanyak-banyaknya. Jangan pernah takut salah. Toh, ini belum menjadi cerpen. Hanya pencatatan ide saja. Karena tadi kita telah memilih SEJARAH sebagai tema besar, kita mungkin bisa mencatat ide sebagai berikut: cerita nabi, sejarah kemerdekaan, dongeng-dongeng masyarakat, malin kundang, sangkuriang, dan lain sebagainya.

Mengembangkan Ide
Nah, inilah saatnya kita mengembangkan ide-ide tersebut. Dari sekian banyak ide yang kita tuliskan, tentulah ada satu ide yang sangat akrab ditelinga bahkan telah ada gambaran mengenai jalan ceritanya. Itulah yang harus kita kembangkan.
Dalam hal ini, satu hal yang perlu kita ingat adalah TEORI MENULIS ITU MUNCUL SETELAH ADA TULISAN. Jadi, tulislah sesuka hati, jangan pernah memikirkan apakah cerpen kita sesuai EYD atau tidak. Cerpen tersebut masuk akal atau tidak. Tokoh cerpen ini menarik atau tidak. Setting kejadiannya sesuai dengan aslinya atau tidak. Jangan pernah memikirkan hal-hal yang demikian. Dari ide diatas tadi, kita akan mengembangkan cerita nabi terkhusus nabi Ibrahim.

Merias Cerpen
Setelah ide tersebut kita kembangkan hingga dirasa cukup dan selesai, kini tibalah saatnya kita merias cerpen tersebut. Ingatlah sebuah teori yang mengatakan bahwa TIDAK ADA TULISAN YANG BAGUS KETIKA DITULIS PERTAMA KALINYA. Semua tulisan pastilah melalui proses editing. Dalam proses inilah, kita perlu memikirkan EYD, masuk akal atau tidaknya cerpen, tokohnya menarik atau tidak, dialognya terlalu formal atau nyata, setting kejadiannya sesuai asli atau tidak.

Kita juga perlu memikirkan apakah akhir dari cerpen ini memuaskan pembaca atau tidak. Mudah ditebak atau tidak. Jika semuanya telah cukup, selamat cerpen tersebut telah selesai.
Klik Di sini Untuk Download Tulisan ini

Contoh Soal Soal CPNS




Contoh Soal Soal CPNS

1) Test Bakat Skolastik
Klik Di sini Untuk Download
2) Sejarah Nasional Indonesia
Klik Di sini Untuk Download
3) Tata Negara
Klik Di sini Untuk Download
4) Soal Bahasa Indonesia
Klik Di sini Untuk Download
5) Soal Falsafah Ideologi
Klik Di sini Untuk Download
6) Bahasa Inggris
Klik Di ini Untuk Download
7) UUD 1945 Amandemen
Klik Di ini Untuk Download