Halaman

12/28/2009

APAKAH TUBUH ANDA BUGAR??


APAKAH TUBUH ANDA BUGAR??




JAKARTA, KOMPAS.com — Fitnes tak melulu berarti angkat beban, otot-otot menonjol, ataupun senam aerobik. Lebih penting dari itu adalah bagaimana manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.
Apakah Anda bisa naik tangga dengan ringan, berjalan lebih jauh dari biasanya tanpa mengeluh pegal-pegal, atau mengangkat beban tanpa berkeringat?
Cobalah ikuti kuis kebugaran dari Muscle Up di bawah ini untuk mengukur seberapa bugar Anda.
1.Apakah tubuh Anda cukup lentur? Berdirilah dengan kaki merapat, lalu bungkukkan badan. Coba letakkan jemari tangan Anda di lantai di depan jari kaki! (jangan menekuk lutut)
a.Anda bisa menyentuh lantai (3)
b.Anda bisa menyentuh punggung kaki (2)
c.Anda tak bisa meraih kaki (1)

2.Apakah Anda penuh energi? Larilah menaiki satu tangga. Jangan berhenti hingga mencapai puncak.
a.Anda bernapas lebih cepat dibanding biasanya, tetapi masih bisa bicara (2).
b.Napas Anda memburu sehingga tidak bisa bicara pada orang lain (1).
c.Satu atau dua tangga lagi pun Anda masih mampu (3)

3.Apakah tubuh Anda cukup tabah dan konsisten? Berjalanlah sejauh 1,6 km secepat mungkin. Catat berapa waktu Anda!
a.Anda membutuhkan waktu lebih dari 20 menit (1).
b.Anda menempuhnya kurang dari 15 menit (3).
c.Memerlukan waktu antara 15 hingga 20 menit (2).
4.Apakah Anda cukup kuat? Coba lakukan push-up secara berurutan!
a.Anda kuat melakukan 15 kali atau lebih (3).
b.Anda hanya mampu 5 kali atau kurang (1).
c.Anda bisa melakukannya kurang lebih 10 kali (2).
5.Apakah Anda cukup aktif? Kira-kira berapa menit Anda menggunakan waktu untuk beraktivitas, misalnya mencuci, naik tangga, berjalan, atau memotong rumput?
a.Anda aktif kurang dari 20 menit per hari (1).
b.Anda aktif selama 45 menit per hari (2).
c.Anda aktif lebih dari 1 jam per hari (3).
Skor 1-5: Saatnya bergerak!
Tubuh yang bugar mengurangi risiko penyakit jantung. Kebugaran bisa didapat dengan banyak bergerak (berolahraga). Karena itu, berjalanlah beberapa blok, naik turun tangga, atau mencuci mobil setiap hari. Intinya, tambah aktivitas fisik Anda! Sasaran utama Anda adalah 20 hingga 60 menit olahraga dalam 3 hingga 5 kali seminggu.
Skor 6-10: Anda berada di jalur yang benar.
Berlatihlah lebih baik dengan mengembangkan beberapa bagian yang perlu ditingkatkan. Jika Anda kurang lentur, maka cobalah untuk melakukan senam kelenturan selama 10 menit setelah joging atau jalan kaki. Untuk menambah kekuatan, latihlah bagian-bagian tertentu tubuh, misalnya latihan angkat beban untuk otot-otot lengan.
Skor 11-15: Selamat! Selain fit, Anda juga memiliki bentuk tubuh ideal!
Banyak studi menunjukkan bahwa untuk meningkatkan kualitas hidup dan memperpanjang umur, diperlukan tubuh yang bugar dan segar. Orang-orang yang menjalani hidupnya dengan penuh semangat dan vitalitas biasa menghadapi tantangan tanpa napas tersengal-sengal.

Fokus terhadap Solusi Vs Problem


Fokus terhadap Solusi Vs Problem




Fokus terhadap Solusi Vs Problem
Tahun 2009 akan berakhir dan tahun 2010 akan segera datang. Sebelum menginjakkan kaki di tahun 2010, sudahkah kita menyisihkan waktu untuk introspeksi tentang peran yang akan kita jalani selama tahun 2009?
Apakah kita telah memenuhi tuntutan tugas dan tanggung jawab pribadi, lingkungan keluarga, lingkungan pekerjaan, dan lingkungan sosial dengan hasil yang memuaskan diri sendiri beserta semua pihak yang terkait?
Tidak seorang pun dalam kehidupan ini lepas dari masalah dan kesulitan. Ada orang yang mampu menempatkan masalah dengan cara yang bijak sehingga solusi dapat diraih dengan cepat. Pada umumnya orang yang dengan cepat bisa mendapatkan solusi dari kesulitan memiliki kecenderungan untuk bertindak segera.
1. Artinya, dalam waktu yang relatif singkat, mereka mempertanyakan diri, hal apa saja yang selama ini kita pernah coba untuk menyelesaikan masalah yang sedang kita hadapi.
2. Hargailah setiap perubahan yang kita alami walaupun sekecil apa pun. Bila ternyata upaya awal dalam penyelesaian masalah cukup sukses, maka kita akan melakukan evaluasi sebagai berikut:
3. Hal dan perilaku apa sajakah yang selama ini membuat kita bisa berada dalam kondisi secara bertahap lepas dari permasalahan.
4. Bila ternyata solusi masalah masih belum optimal dan masih tersisa rasa kurang puas, hendaknya kita membayangkan peluang terjadinya keajaiban (miracle) saat tidur, dan keesokan harinya masalah yang kita hadapi sudah beres. Indikator dari keberhasilan kita tercermin dari dada terasa lega dan napas terasa lebih longgar.
Selanjutnya, hendaknya kita segera membuat skala kesulitan yang kita hadapi dalam rentang 1-10. Skala 1 untuk kesulitan paling berat, dan angka 10 skala di mana kita terbebas dari belenggu kesulitan. Misalnya, secara sadar kita coba mencari padanan intensitas masalah yang masih belum terselesaikan secara tuntas dalam angka 6 dari kisaran skala 1-10.
Kita pasti akan mampu membuat perencanaan aksi yang bisa meningkatkan agar skala 6 bisa menjadi skala 8. Artinya kita hampir mampu mendapat solusi yang lebih baik. Hal apakah yang akan berbeda bila kita bisa mencapai skala 8? Jawaban atas pertanyaan ini membuat kita terpacu untuk mengubah perilaku ke arah yang lebih maju dan lebih positif.
Rencana aksi positif tersebut tanpa kita sadari menjadi pemicu peningkatan motivasi untuk secepatnya mendapat solusi terbaik. Motivasi tersebut akhirnya berperan dalam langkah nyata yang kita yakini menjadi yang terbaik untuk kita sendiri.
5. Dalam hal ini, yang penting adalah terjadi gerakan dari perilaku menunggu menjadi perilaku dinamis yang selalu siaga akan perubahan demi solusi yang terbaik.
6. Sukses yang kita raih akan menimbulkan rasa nyaman yang akan menyusup dalam hati sanubari kita, karena kemudian kita melihat kenyataan membuktikan bahwa kita berhasil mendapat solusi konkret.
Fokus terhadap problem
Bagi sementara orang, ternyata kegagalan dalam mencari solusi membuat mereka terpaku pada kegagalan itu sendiri. Orang semacam ini disebut sebagai orang yang fokusnya tertuju pada problem. Sebenarnya bisa saja hambatan yang membuat diri kita merasa gagal dalam memenuhi tugas dan tanggung jawab tersebut justru berasal dari dalam diri kita sendiri.
Bila memang hambatan dirilah yang justru menjadi penghalang sukses kita, maka bertanyalah pada diri kita, adakah cara untuk tidak mengulang pengaruh negatif dari hambatan tersebut?
Memang banyak orang yang tidak berhasil keluar dari belenggu karena keyakinan-keyakinan pribadi yang salah sehingga akhirnya menjadi pola menetap dalam pikiran kita. Respons yang muncul, bila orang menghadapi kesulitan hanyalah bersedih, putus asa, bahkan depresi berlanjut. Hari demi hari mengalir dan berlalu tanpa hasil yang menjanjikan masa depan, kita menjadi pribadi pengeluh tanpa upaya keluar dari masalah.
Fokus terhadap problem membuat kita akan selalu mencari kambing hitam, terpaku pada akumulasi berbagai problem masa lalu yang tidak terselesaikan dan selalu didorong untuk mencari problem di balik problem aktual yang kita hadapi.
”Saya orang yang tidak wajar. Saya tidak mampu mengatasi kesulitan. Saya orang gagal , takut kalau keputusan saya akan lebih menyulitkan diri saya. Rasanya saya tidak pernah lepas dari masalah. Masalah satu belum terselesaikan, penyebab masalah satu, muncul kembali sebagai masalah baru.”
Dari keluhan ini terungkap keinginan yang kuat akan dukungan, perhatian, dan bantuan orang lain, di samping ketakutan akan ditolak orang lain.

Konsiderasi
Dari uraian tadi, kita memperoleh bahan pertimbangan untuk memutuskan apakah kita akan tetap menjadi pribadi yang fokus terhadap problem tanpa hasil seperti tahun 2009 atau pribadi yang fokus terhadap solusi. Dengan demikian, kita akan jelang tahun 2010 dengan penuh optimisme karena terbebas dari keyakinan negatif yang selama ini bercokol di benak kita. Manusia boleh berbuat salah asal kita yakini bahwa kita akan tetap bergerak dinamis demi masa depan yang realistis dan lebih menjanjikan. Selamat Tahun Baru.
Klik di sini untuk download

7 Penyakit yang Mengintai Si Gemuk


7 Penyakit yang Mengintai Si Gemuk



Gemuk itu sehat? Bisa ya, bisa benar. Benar jika gemuk dianggap sebagai tercukupinya kebutuhan gizi, dibanding jika seseorang kurus kering. Tapi pendapat ini bisa jadi salah bila gemuk menjadi berlebihan, hingga menjadi kegemukan atau lazim pula disebut obesitas.
Kenapa? Karena orang yang mengidap obesitas biasanya mengalami peningkatan risiko terserang berbagai penyakit dan gangguan kesehatan. Inilah beberapa di antaranya yang paling sering jadi ancaman.
1. GANGGUAN JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH
Obesitas merupakan penyebab utama terjadinya penyakit jantung dan pembuluh darah (kardiovaskuler). Pasalnya, obesitas menyebabkan peningkatan beban kerja jantung, karena dengan bertambah besar tubuh seseorang maka jantung harus bekerja lebih keras memompakan darah ke seluruh jaringan tubuh. Bila kemampuan kerja jantung sudah terlampaui, terjadilah yang disebut gagal jantung. Tanda-tandanya, napas sesak dan timbulnya bengkak pada tungkai.
Pengidap obesitas juga sering mengalami tekanan darah tinggi (hipertensi) karena pembuluh darah menyempit akibat jepitan timbunan lemak. Kombinasi obesitas dan hipertensi ini tentu saja memperberat kerja jantung. Akibatnya, timbul penebalan pada dinding bilik jantung disertai kekurangan oksigen. Keadaan ini akan mempercepat timbulnya gagal jantung.
2. GANGGUAN FUNGSI PARU-PARU.
Lagi-lagi timbunan lemak menjadi pemicu masalah. Pada pengidap obesitas, timbunan ini dapat menekan saluran pernapasan. Ini bisa menyebabkan terjadinya henti napas saat tidur (sleep apnea). Gangguan seperti ini lama-lama dapat menyebabkan gagal jantung juga dan berujung dengan kematian.
3. MENYEBABKAN DIABETES DAN PENINGKATAN KOLESTEROL
Obesitas dapat menyebabkan terjadinya penyakit kencing manis (diabetes melitus). Ini disebabkan timbulnya gangguan fungsi insulin pada pengidapnya.
Insulin adalah hormon yang diproduksi oleh tubuh. Fungsinya antara lain memasukkan gula dari dalam darah ke dalam sel-sel tubuh untuk digunakan sebagai sumber energi. Akibat gangguan fungsi insulin, gula tidak dapat masuk ke dalam sel, sehingga tetap beredar dalam darah. Ini dapat diketahui dari kadar gula darah yang meningkat.
Gangguan fungsi insulin ternyata juga mengakibatkan gangguan metabolisme lemak (dislipidemia). Ini dapat dilihat dari terjadinya peningkatan kadar kolesterol total, kolesterol LDL (kolesterol jahat), trigliserida, namun disertai penurunan kolesterol HDL (kolesterol baik).
Peningkatan kadar kolesterol jahat disertai penurunan kadar kolesterol berujung terbentuknya kerak dalam pembuluh darah (arterosklerosis). Arterosklerosis akan memperkecil diameter pembuluh darah, sehingga menyebabkan penyakit jantung koroner dan serangan stroke.
4. GANGGUAN PERSENDIAN
Obesitas akan menyebabkan peningkatan beban pada persendian penyangga berat. Misalnya persendian lutut sehingga lama-lama dapat menimbulkan peradangan persendian (osteoartritis). Gejala-gejalanya antara lain, nyeri pada sendi, diikuti dengan pembengkakan. Sendi juga menjadi kaku tak bisa digerakkan. Yang terparah, penderita tidak sanggup berjalan lagi.
5. GANGGUAN SISTEM HORMONAL
Obesitas ternyata juga mempengaruhi sistem hormonal dalam tubuh. Pada anak gadis, obesitas menyebabkan haid pertama (menarkhe) datang lebih awal. Pada wanita dewasa, obesitas dapat menyebabkan gangguan keseimbangan hormonal (hiperandrogenisme, hirsutisme), dan gangguan siklus menstruasi.
Hiperandrogenisme berarti jumlah hormon androgen (lelaki) meningkat. Akibatnya terjadi hirsutisme (tanda maskulinisasi). Misalnya jerawatan, distribusi bulu-bulu di wajah dan badan, bahkan mungkin perubahan suara menjadi berat seperti suara lelaki.
Pada wanita, obesitas juga peningkatan risiko timbulnya batu empedu. Ini terjadi karena cairan empedu menjadi lebih kental.
6. MENINGKATKAN RISIKO PENYAKIT GANAS
Hasil penelitian menunjukkan, pada wanita yang sudah mengalami menopause, obesitas meningkatkan risiko timbulnya kanker rahim (endometrium) dan kanker payudara. Sedangkan pada pria, kegemukan dapat meningkatkan risiko terserang kanker prostat dan kanker usus besar (kolorektal).
7. GANGGUAN PSIKOLOGIS
Orang dengan obesitas juga sering kali mengalami gangguan psikologis berupa rasa rendah diri, keadaan depresi, bahkan bisa terkucil dari pergaulan sosial. Terlebih lagi bila lingkungan di sekitarnya tidak memberi dukungan, melainkan lebih banyak memperolok-olok kegemukannya.
Klik di sini untuk Download

4 Sikap Tubuh Kurang Sehat


4 Sikap Tubuh Kurang Sehat


Sikap tubuh yang kurang tepat dapat memengaruhi postur tubuh. Bila didiamkan atau tidak mendapat penanganan yang semestinya dapat menyebabkan kelainan pada tulang belakang. Namun, ragam kelainan yang ditimbulkan tentunya berbeda-beda, yakni dapat berupa skoliosis (kelengkungan tulang belakang yang abnormal ke arah samping), atau kyphosis (tulang belakang yang membengkok dan kelihatan bongkok dari arah samping).
Berikut beberapa sikap tubuh yang sebaiknya dihindari:
1. Posisi duduk membungkuk
Kebiasaan duduk membungkuk yang membuat anak merasa nyaman dengan posisi tersebut. Atau dapat pula terjadi karena pemakaian kursi yang tidak ergonomis. Kemungkinan lain, kursi yang digunakan lebih tinggi dibanding mejanya hingga anak akan membungkukkan badannya saat menulis. Meja yang terlalu rendah juga akan memaksa anak duduk membungkuk saat menulis ataupun kala melakukan aktivitas di meja tersebut.
Bila kebiasaan ini dibiarkan dapat memunculkan ketegangan otot pada wilayah leher dan punggung yang berujung pada keluhan rasa pegal-pegal atau kaku. Bila keluhan ini dibiarkan dalam waktu lama dapat menyebabkan terjadinya kyphosis. Untuk mengoreksinya (bila tergolong ringan), dapat dilakukan dengan latihan guna memperbaiki postur tubuh sekaligus menguatkan otot. Di samping melakukan senam untuk mendukung penguatan otot di sekitar wilayah punggung dan bahu. Sedangkan bila tergolong berat perlu dilakukan operasi.
2. Posisi duduk miring
Kursi yang tidak ergonomis atau ketinggian kursi yang tidak sama dapat menyebabkan anak duduk dengan kemiringan tertentu. Bila berlangsung terus-menerus, lambat laun akhirnya membentuk jadi kebiasaan. Otot-otot dan tulang belakangnya dipaksa bekerja ekstrakeras untuk melakukan penyesuaian dengan posisi tubuh. Akibatnya, terjadilah ketegangan otot. Jadi wajar, bila muncul keluhan rasa kaku atau pegal di wilayah punggung dan pinggang karena otot-otot yang tegang.
Bila posisi ini berlangsung terus-menerus dapat menyebabkan kelainan postur yang dikenal dengan nama skoliosis. Namun, bila bengkoknya kurang dari 20 derajat cukup dilakukan senam untuk menguatkan otot dan pembentukan postur. Sedangkan bila tergolong skoliosis menengah, perlu dibantu alat dan bila tergolong berat harus dioperasi.
3. Membawa beban berat
Membawa beban yang berat pada satu sisi, misalnya, membawa tas pada bahu kanan terus-menerus juga dapat menimbulkan ketegangan otot di wilayah bahu kanan. Ditandai dengan rasa pegal-pegal atau kaku, nyeri pada wilayah tersebut. Bahkan, bila kondisi ini berlangsung terus-menerus dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan terjadinya perubahan postur meski bukan selalu skoliosis.
Bila perubahan postur tersebut sampai mengakibatkan bahu tinggi sebelah, kepala menjadi miring dan panggul tinggi sebelah maka perlu melakukan pemeriksaan rontgen. Bila diketahui tulang belakangnya melengkung hingga membentuk huruf "S", maka dapat dinyatakan menderita skoliosis. Langkah selanjutnya, tinggal menentukan derajat kemiringan lengkungan tersebut guna menentukan terapi atau tindakan yang harus dilakukan.
4. Menulis sambil tiduran
Posisi menulis sambil tiduran di lantai dapat menyebabkan keluhan nyeri pada leher, bahu, dan punggung karena ketegangan otot kendati tidak sampai menyebabkan skoliosis. Akan tetapi, bila posisi tiduran, tengkurap, atau sikap duduk yang salah dibiarkan terus-menerus dan membentuk kebiasaan dapat berdampak buruk pada kesehatan.
Posisi tengkurap, contohnya, akan menekan dada dan juga paru-paru yang berarti akan menghambat sirkulasi oksigen. Padahal, kelancaran pasokan oksigen sangat diperlukan otak dalam berkonsentrasi. Akibat lainnya adalah mudah mengantuk. Selain itu, posisi tiduran atau tengkurap juga menyebabkan jarak pandang mata dan buku pelajaran menjadi lebih dekat sehingga kurang baik untuk kesehatan mata.
Klik di sini untuk download

12/21/2009

Dua Efek Negatif Kopi Bagi Tubuh


Dua Efek Negatif Kopi Bagi Tubuh


Masyarakat dewasa ini telah berubah menjadi masyarakat pengkonsumsi kafein. Lebih dari setengah orang dewasa di Amerika Serikat meminum kopi setiap hari. Rata-rata konsumsi kopi mencapai tiga gelas--sembilan ons perhari. Ditambah dengan konsumsi teh, cokelat dan beragam obat dan makanan yang mengandung kafein, tidaklah mengherankan orang seringkali bertanya berapa jumlah kafein yang diasup.
Kafein merupakan alkaloid yang mestimulasi otot dan sistem syaraf pusat serta menyerap dan mendistribusikannya dengan cepat ke seluruh tubuh. Setelah meminum kopi, biasanya peminumnya merasa kewaspadaan dan energinya meningkat, memperbaiki mood dan meningkatkan performa olahraga.
Walaupun begitu, ada beberapa kelemahan akibat mengkonsumsi kopi secara berlebihan, termasuk sakit perut, sulit tidur (insomnia), gugup, sakit kepala, ketergantungan kafein dan keropos tulang.
Dehidrasi
Konsumsi kopi yang berlebihan dapat menyebabkan dehidrasi tubuh. Kafein mempengaruhi kerja ginjal yang berfungsi sebagai diuretik, dengan meningkatkan produksi urin dan mengurangi cairan tubuh. Berbagai hasil studi membuktikan ada keterkaitan antara kekurangan cairan dengan tingginya tingkat konsumsi kafein diatas 600 miligram per hari (enam-tujuh gelas perhari). Indikasi efek diuretik berbeda di setiap individu, namun secara umum konsumsi kafein yang aman sebanyak 300 miligram atau dua-tiga gelas per hari.
Tulang cepat keropos
Efek lain konsumsi kafein berlebihan akan mempengaruhi kesehatan tulang. Sebab, kafein meningkatkan produksi urin yang mengandung kalsium sebagai salahsatu komponennya. Kalsium memainkan peran penting untuk mempertahankan kepadatan tulang dan mencegah keropos tulang (osteoporosis). Kondisi osteoporosis menunjukkan pengurangan massa tulang sehingga rawan patah. Bukti-bukti menunjukkan konsumsi kafein dan minuman yang mengandung kafein meningkatkan jumlah kalsium yang hilang dari tubuh.
Efek ini sebagian besar ditemukan pada wanita yang memasuki masa menopause dengan konsumsi kafein tinggi. Sebagian besar penelitian menemukan konsumsi kafein yang tidak berlebihan tidak mengakibatkan kekeroposan tulang. Selain itu, asupan kalsium bisa melawan efek negatif akibat konsumsi kafein.
Mencegah kekeroposan tulang dilakukan dengan menambah susu dalam cangkir teh atau kopi. Minuman yang mengandung susu atau soda susu akan menjaga massa tulang. Ada beberapa kondisi kesehatan yang sebaiknya menghindari asupan kafein seperti kekurangan zat besi, kardiak arrhytmia, batu ginjal, dan osteoporosis.
Jika ingin mengurangi konsumsi minuman berkafein, gantilah minuman berkafein dengan air mineral atau minuman non-kafein lainnya. Berikut beberapa langkah yang bisa mengurangi konsumsi kafein.
1.Kurangi asupan kafein di bawah 300 miligram per hari
2.Makan makanan kaya kalsium, 1.200 miligram per hari dari sumber makanan rendah kalori, sayuran berwarna hijau tua, kacang kedelai, tofu, dan ikan kaleng dengan tulang lunak.
3.Tambahkan susu rendah lemak dalam minuman kopi atau campur kopi tanpa kafein dengan kopi berkafein.
4. Ganti minuman berkafein dengan air putih.
KLik disini Untuk Download

5 Perusak Energi Positif


5 Perusak Energi Positif

Setiap hal yang kita lakukan pasti berefek pada jumlah energi positif yang kita miliki. Meskipun kita makan makanan sehat, olahraga secara teratur tetapi jika dan kebiasaan Anda buruk, maka energi akan berkurang dan membuat tubuh selalu merasa lelah.
Hal itu karena pikiran kerap dipenuhi dengan sesuatu yang negatif. Anda tentu penasaran hal apa saja yang menguras energi positif dan berdampak buruk pada keadaan psikis dan fisik.
1. Menunda pekerjaan. Banyak pekerjaan atau hal yang bisa dilakukan secepatnya tetapi Anda lebih memilih untuk menundanya. Hal ini sangat menyita energi karena jika sewaktu-waktu pekerjaan atau hal tersebut harus diselesaikan segera, waktu dan pikiran Anda pasti akan terkuras maksimal untuk menyelesaikannya. Jika Ada yang belum selesai dan tertunda pasti ada yang mengganjal dan menyita pikiran Anda, hal ini juga membuat konsentrasi dan energi berkurang.
2. Mengeluh. Wajar jika Anda sesekali mengeluh tentang suatu hal tetapi jika setiap hari diisi keluhan, maka Anda tidak aakan mendapatkan apa-apa. Mengeluh artinya membuang energi positif. Jangan sampai setiap hari berisi keluhan karena hanya akan membuat lelah. Lagipula tidak akan ada yang berubah hanya karena keluhan tanpa tindakan nyata.
3. Berdekatan dengan orang yang selalu berpikiran negatif. Berdekatan dengan orang yang memandang segala hal dari sisi negatif juga sangat mempengaruhi energi dan pikiran Anda. Dengan mendengarkan cerita dan pernyataan yang selalu negatif pasti Anda akan merasa lelah. Pikiran Anda pun bisa terpengaruh menjadi negatif.
4. Selalu membandingkan diri sendiri dan orang lain. Setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Seburuk-buruknya orang pun pasti memiliki sisi baik. Dengan selalu membandingkan diri dengan orang lain hanya akan membuang energi dengan percuma.

12/19/2009

Mengapa Perlu Bersyukur 80 Menit Per Minggu


Mengapa Perlu Bersyukur 80 Menit Per Minggu

Membuat daftar keinginan (wish list) dan hal yang harus dilakukan, baik dalam pekerjaan atau rumah tangga memiliki dampak positif. Pekerjaan menjadi lebih mudah dan cepat terselesaikan. Tidak hanya itu, daftar keinginan bisa membuat hidup Anda menjadi lebih bahagia.Tahukah Anda, tak hanya daftar tugas atau belanja yang perlu Anda buat, tapi juga daftar kenangan indah Anda. Sebab, menurut penelitian tim psikolog dari University of California, jika seseorang bisa membuat daftar kebahagiaan dan mensyukurinya lebih dari 80 menit setiap minggu, hidupnya akan lebih bersemangat dan antusias dibandingkan yang tidak pernah melakukannya.Ingin tahu alasan lain perlu membuat daftar seputar kehidupan Anda, simak lima alasan berikut:
1. Daftar keinginanan adalah sumber kekuatan
Saat membuat daftar keinginan, Anda menuliskan harapan tentang sesuatu hal. Daftar tersebut seperti program kerja Anda dan tertulis hal apa yang harus Anda raih. "Daftar keinginan membantu seseorang untuk mencapai cita-cita meskipun terkadang semua hal yang ada dalam daftar tidak terpenuhi," kata Sonja Lyubomirsky, PhD, profesor psokologi dari University of California, seperti vivanews kutip dari Shine.
Daftar yang Anda tulis sendiri merupakan motivasi yang bisa memberikan kekuatan saat Anda sedang dalam keadaan sedih atau putus asa. Saat melihat daftar tersebut, Anda bisa termotivasi untuk menyelesaikan apa yang telah Anda tulis.
2. Memperbaiki mood
Saat suasana hati sedang tidak enak atau dalam keadaan stres, buatlah daftar kebahagiaan yang pernah Anda alami. Misalnya saat kekasih memberikan hadiah istimewa, mendapatkan gaji pertama atau hal menyenangkan lainnya. Hal itu akan membuat mood menjadi lebih baik dan Anda lebih bersyukur atas hal-hal yang pernah dialami. Buatlah juga daftar hal-hal yang Anda syukuri.
3. Meningkatkan kerja otak
Biasakanlah untuk menuliskan tugas-tugas yang harus Anda lakukan pada selembar kertas. Jangan berusaha mengingat banyak hal dalam waktu bersamaan. “Anda hanya bisa menyimpan dalam memori Anda, sembilan hal yang berbeda dalam waktu bersamaan," kata Lyubomirsky.
Saat berusaha mengingat banyak hal, Anda menghabiskan energi kognitif yang dimiliki. Tetapi sebaliknya, jika Anda menuliskan hal yang harus dilakukan dan bukan mengingatnya, energi kognitif tidak berkurang dan bisa digunakan untuk menganalisa daftar yang telah dibuat.
4. Mempermudah saat membuat keputusan
Saat Anda harus membuat keputusan secara cepat, dan merasa bingung karena banyak hal yang harus dipertimbangkan, daftar keinginan bisa sangat membantu. Hal itu karena skala prioritas bisa terlihat dari daftar yang telah Anda buat.
Klik di sini untuk Download

Mengatasi Kram, Inilah Caranya!

Kram adalah kejang otot mendadak yang menimbulkan rasa nyeri. Kejang otot sering terjadi ketika kita sedang tidur, tetapi juga bisa karena kerja fisik yang berat, misalnya lari.
Kejang otot juga terjadi akibat tubuh kehilangan garam dan cairan karena banyaknya keringat yang keluar. Kram biasanya dapat disembuhkan dengan meregangkan dan memijat otot yang terserang.
Kram pada kaki
Korban dibantu berdiri dan berat badannya ditahan dengan kaki bagian depan. Setelah kejang pertama berlalu, pijat kakinya.
Kram pada betis
Lutut korban diluruskan, kaki ditekan dengan kuat dan mantap ke atas mengarah ke tulang kering. Pijat ototnya.
Kram pada paha
Untuk kejang pada paha bagian belakang, lutut korban diluruskan dan kakinya diangkat. Untuk kejang pada paha bagian depan, lutut ditekuk. Pada kedua paha, pijat ototnya kuat-kuat.